top of page

Kemasan Flexible Packaging Produk Cair atau Padat

Devina Sutanto

17 Okt 2022

Apa perbedaan spesifikasinya?

Salam Kemasan! Dunia kemasan sangat luas dimulai dari kemasan satu layer hingga multilayer atau banyak layer. Disini kita akan hanya membahas soal kemasan flexible saja yang artinya kemasan yang bisa ditekuk bukan cup plastik ataupun kotak thinwall. Kemasan flexible adalah kemasan yang bisa digulung atau ditekuk (flexible). Kemasan flexible ini bisa terdiri dari 1 lapisan seperti kemasan kresek, kemasan krupuk, kantong PE/PP untuk membungkus makanan take away seperti bubur, kerupuk, sop, kemasan roti dengan seal tape di atasnya, kemasan stationary dan lain sebagainya.


PT Norita Flexindo berfokus untuk memproduksi kemasan multilayer, kemasan yang kami produksi umumnya digunakan untuk consumer goods yang masuk ke dalam supermarket / minimarket, dimana diperlukan poin plus di segi tampilan dan spesifikasi. Sisi dalam layer pertama digunakan sebagai media printing desain gambar produk dan layer kedua maupun ketiga digunakan sebagai barrier dan sealable layer.


Kenapa menjadi penting bagi kami untuk menanyakan produk apa yang akan dikemas karena beberapa jenis produk menggunakan spesifikasi yang berbeda agar lebih aman bagi produk yang disimpan di dalamnya.


Apa perbedaan spesifikasi dari kemasan untuk produk cair dan produk padat? Perbedaannya terletak pada lapisan terdalam yang bersentuhan dengan produk yakni pada lapisan PE atau LLDPEnya. Lapisan Polyethylene untuk produk cair akan lebih mudah diseal (atau dilelehkan) dan lebih ulet atau mulur dibanding dengan PE untuk produk padat. Terbayangkan saat kita susahnya menyobek standing pouch untuk refill sabun mandi cair. PE di lapisan dalamnya sangat ulet dan mudah mulur.


Bagaimana dari segi costnya? Tentunya spek untuk produk cairan sedikit lebih tinggi dibanding produk padatan. Bagaimana jika spec PE biasa digunakan untuk produk cairan? Apakah bisa? Bisa, dengan beberapa resiko yakni area seal harus dijamin bersih dari kontaminasi produk cair sehingga masih bisa terseal dengan baik atau terdapat resiko sealing tidak baik atau adanya kebocoran. Dan yang kedua adalah perlu dilakukannya tes banting, tes tumpuk untuk mengetahui sejauh mana bag bisa bertahan.


Bagaimana jika makanan yang dibungkus separuh basah seperti sosis atau daging? Bisa menggunakan PE biasa selama seal dilakukan dengan baik, yakni memperhatikan tidak ada cairan atau minyak pada area seal agar bisa terseal dengan rapi atau melakukan double sealing. Dan sejauh ini beberapa konsumen kami menggunakan spesifikasi PE biasa untuk melakukan vacuum sealing pada produk makanan mereka seperti sosis atau smoked salmon dan sebagainya.


Semoga dengan penjelasan ini bisa membantu customer menentukan dan membandingkan spec apa yang sebaiknya digunakan untuk produknya. Terima kasih sudah membaca.

bottom of page